Setelah 3
bulan dipublish secara terbatas, akhirnya rabu kemaren (21/9) google + resmi
dibuka untuk umum. Situs jejaring sosial teranyar dari google ini langsung
dijajal oleh penulis di hari yang sama. untuk tahap pertama, melalui media
gadget android 2.2 (froyo) milik penulis, saya mencoba mencari aplikasi google+
di market android yang notabene adalah saudara kandungnya tersebut. Benar saja,
aplikasi untuk hanphone berbasis android telah tersedia. Namun ketika mencoba
untuk mengistall aplikasi tersebut, penulis mengalami kekecewaan. Ternyata
tidak semua gadget berbasis android sudah bisa dipasangi aplikasi ini. Mungkin
membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi atau mungkin perlu upgrade
ke OS android terbaru seperti 2.3 gingerbread atau bahkan ke rilis OS
terbaru 3.0 Honeycomb. Untuk mengatasi
itu penulis terpaksa menggunakan situs google+ versi web.
Berhasil, website google+ mulai terpampang meski gejala abnormal mulai
dirasakan. proses loading dirasakan lebih lama dan berat, tidak seperti
biasanya. Demi kenyamanan berselancar dan merasakan sensasi yang lebih
sempurna, saya terpaksa berpindah ke media laptop dengan meminjam jaringan
Hotspot port yang memang disediakan sang handphone.
Tahap selanjutnya, penulis mulai mencoba membuat akun
google+. Proses pembuatan akun ternyata sangat cepat dan mudah. Saya yang
memang telah menggunakan email dari gmail hanya tinggal menambahkan password
baru untuk acaunt saya, setelah itu centang persetujuan dan taraa...google+
sudah dapat dijelajahi. Untuk pengguna email selain gmail harap bersabar,
tampaknya google belum memberikan tempat buat para pesaing. Lain waktu kali
yaa...
Menjajal fitur-ritur yg disediakan, wajar google plus
meminta koneksi sambungan yang lebih maknyuss dan hardware yang lebih mumpuni.
Fitur andalan yang ditawarkan google+
ternyata adalah hangsout, semacam aplikasi skype dan VOiP. Melalui fitur ini,
para pengguna google+ dapat terhubung ke 9 teman secara bersamaan secara face
to face, semacam confrence call gitu.. Namun penulis belum menjajal fitur ini
karena belum memiliki teman dan pastinya akan membutuhkan koneksi yang lebih
stabil.
Melihat tampilan google+ yang sederhana, saya
mencoba-coba menu find friend. Tampilan yang ditawarkan berbentuk
lingkaran-lingkaran biru. Ternyata google+ membuat pemilahan-pemilahan teman
berdasarkan kriteria yang dapat kita buat sendiri. Bisa lingkaran teman,
keluarga, bahkan lingkaran folower bak ubahnya twiter. Cukup dengan
menyeret foto teman yang sedang kita
cari, teman dalam lingkaran tersebut akan bertambah secara otomatis. untuk itu
saya mencoba mencari-cari teman yang biasanya selalu mangkal di facebook, siapa
tahu sudah ada yang mendahului. Hasilnya, sama seperti waktu penulis membuat
akun facebook pertama kali sekitar akhir tahun 2008, "dunia terasa masih
sangat sepi". Saat itu hari berganti hari, minggu ke minggu dan bulan
berganti bulan belum juga menemukan orang yang dikenal. Tidak seperti sekarang
ini, hampir setiap orang memiliki akun facebook. Malah ketika akun saya yang
telah" terlelap panjang" kembali diaktifkan, oleh seorang teman
dikatakan akun fb kemarin sore:). Setelah menyerah dalam upaya find a friend,
akhirnya saya memutuskan untuk membuat akun google+ buat istri tercinta
Memasukkannya dalam lingkaran keluarga dan mencoba mengirim status ke wall. Hasilnya tampilan
yang lebih sederhana dari tampilan di facebook. Ahh.. rasanya "dunia"
ini hanya milik "berdua..":).
Di sebelah kanan tampilan utama google+ terdapat menu
invite. Digunakan untuk mengirimkan undangan kepada teman. Sayangnya pilihan
untuk mengirimkan undangan sangat terbatas. Hanya tersedia melalui email atau
mengirimkan tautan yang telah disediakan. Sedangkan invite langsung ke sesama
jejaring sosial lainnya seperti facebook dan twiter tidak tersedia (karena
saingan kali yaa...). Penulis berusaha meng invite beberapa teman di facebook
dengan mengcopy paste alamat email nya, butuh kerja keras memang. Alhasil hanya
sekitar 10 an orang teman yang sanggup saya invite dengan cara demikian.
Seminggu berlalu, seperti yang saya duga sebelumnya,
undangan ke beberapa teman untuk mengunjungi google+ belum ada yang terbalas.
belum ada satu tanggapan pun yang masuk ke Email ataupun facebook saya. Atau
mungkin email saat ini sudah merupakan sarana komunikasi jadul, sehingga tidak
seorangpun yang pernah mengecek inbox via email nya. Sepertinya usaha yang
sia-sia. Mungkin seperti hal nya facebook yang butuh 2-3 tahun untuk google+
agar bisa memasyarakat.
Kesimpulan:
1. Google+ adalah the
social network dimasa depan, karena lebih mengutamakan fitur hangsout.
2. Untuk memaksimalkan
penggunaan Google+ spertinya akan membutuhkan hardware dan kualitas jaringan
yang lebih tinggi.
3. Google+ memudahkan
penggunaan kelompok google lainnya seperti picassa, blogger, gmail, maps dsb.
27/09/11 Disela-sela waktu menunggu
fajar..
Afifuddin
Penulis adalah pemerhati
dan penggemar IT.
4 komentar:
saling add circle yuk emingko :)
jgn lupa mampir ke eMingko Blog
saya pikir hang out bukan merupakan andalan di google+ namun, sebenarnya jejaring sosial milik mbah gugel ini merupakan surga bagi para SEO ers. jejaring sosial yang berbasis pada web ;d hehehehe jangan lupa circle +yudis arema (http://sulawesinews.com)
saya juga punya akun...tapi masih bingung coz gak ada teman.o iya di galaxi mini kok gak ada fitur hangout ya..ung coz gak ada teman.o iya di galaxi mini kok gak ada fitur hangout ya..
siip deh... pasti kita mampir ke blok mas dan mbak2sekalian. Sekalian juga ntar di+ di circle kita.
@ galximini yg gk da fitur hangsout, tu dia, mgkin aja krna spek hadwarenya kurang,shg google+ nya menyesuaikan diri (mungkin..). thank atas komen & sarannya.tq
Posting Komentar